APA ITU TEOLOGI?

Posted by Unknown Kamis, 10 April 2014 0 komentar
Jawaban: Kata “teologia” berasal dari dua kata Bahasa Yunani yang berarti “belajar tentang Allah.” Teologia Kristen adalah upaya untuk memahami Allah sebagaimana diwahyukan dalam Alkitab. Tidak ada teologia yang dapat dengan sempurna menjelaskan Allah dan jalan-jalan-Nya karena Allah tak terbatas dan secara kekal lebih tinggi dari kita. Karena itu semua usaha untuk menggambarkan Dia akan gagal (Roma 11:33-36). Namun demikian, Allah ingin kita mengenal Dia semampu kita, dan teologia adalah seni dan ilmu untuk mengetahui apa yang dapat kita ketahui dan pahami mengenai Allah dalam cara yang terorganisir dan dapat dimengerti. Banyak orang berusaha menghindari teologia karena mereka percaya bahwa itu mengakibatkan perpecahan. Namun, saat dipahami secara tepat, teologia mempersatukan. Teologia adalah mengatur pengajaran Firman Allah dengan cara yang dapat dimengerti. Sebetulnya teologia Alkitabiah itu adalah hal yang baik; itu adalah pengajaran Firman Allah (2 Timotius 3:16-17).

Karenanya, belajar teologia tidak lebih dari menggali ke dalam Firman Allah untuk menemukan apa yang Dia ungkapkan mengenai diri-Nya sendiri. Ketika kita melakukan hal ini kita mengenal Dia sebagai Pencipta segalanya, Pemelihara dari segalanya dan Hakim atas segalanya. Dia adalah Alpha dan Omega, awal dan akhir dari segalanya. “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” (Roma 11:36). Ketika Musa bertanya siapakah yang mengutus Dia kepada Firaun, Allah menjawab, “"AKU ADALAH AKU" (Keluaran 3:14). Nama AKU mengindikasikan kepribadian. Allah memiliki nama, bahkan saat Dia menamai yang lainnya. Nama AKU menunjukkan kepribadian yang bebas, bertujuan, sempurna. Allah bukanlah kuasa roh belaka atau energi kosmik. Dia adalah Pribadi yang berkuasa, tidak diciptakan, tidak bergantung kepada apapun, yang mempunyai pikiran dan kehendak – Allah “yang berpribadi” yang telah mengungkapkan diri-Nya kepada umat manusia melalui Firman-Nya dan anak-Nya Yesus Kristus.

Belajar teologia adalah berusaha mengenal Allah supaya kita dapat memuliakan Dia melalui kasih dan ketaatan kita. Perhatikan perkembangannya: kita harus terlebih dahulu mengenal Dia sebelum kita dapat mengasihi Dia, dan kita harus terlebih dahulu mengasihi Dia sebelum kita berkeinginan untuk menaati Dia. Sebagai hasilnya, hidup kita akan diperkaya secara tak terhingga oleh penghiburan dan harapan yang diberikan-Nya kepada mereka yang mengenal, mengasihi dan menaati Dia. Teologia yang tidak tepat dan dangkal, pengertian yang salah mengenai Allah hanya membuat hidup kita lebih sengsara dan bukannya menghasilkan penghiburan dan harapan yang kita damba-dambakan.

Dr. J. I. Packer menyarikannya dengan indah sekali: “Mengenal Allah adalah amat sangat penting untuk menghidupi kehidupan kita…. Kita berlaku kejam terhadap diri kita sendiri kalau kita berusaha hidup dalam dunia ini tanpa mengenal Allah yang empunya dunia ini dan yang mengelolanya. Dunia menjadi tempat yang asing, gila dan menyakitkan, dan hidup di dalamnya merupakan sesuatu yang mengecewakan dan tidak menyenangkan bagi mereka yang tidak mengenal Allah. Abaikan pelajaran mengenai Allah, dan Anda menghukum diri sendiri untuk terus menerus tersandung dan berbuat salah sepanjang kehidupan ini, bagaikan mata yang ditutup, tanpa arah dan pemahaman mengenai lingkungan sekitar Anda. Dengan cara demikian, Anda menyia-nyiakan kehidupan Anda dan kehilangan jiwa Anda.”

Semua orang Kristen harusnya berkobar-kobar dengan teologia-belajar tentang Allah secara intens dan secara pribadi-untuk mengenal, mengasihi dan menaati Dia yang bersama-Nya kita akan hidup dalam kekekalan.

 Trimakasih...smoga bermanfaat bagi Anda...salam!


Baca Selengkapnya ....
Buat Akun Email Google | Copyright of Mengenal Ilmu Theology.